Konsep
Dasar Table Manner
Pengertian Table Manner
T
|
able Manner dapat diartikan sebagai sikap
seseorang dalam mengikuti suatu acara jamuan makan dengan mengikuti tata cara,
etika sopan santun sesuai dengan lingkungan sosial dimana kita berada dan
dilakukan oleh siapa saja.
Mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini, banyak
tuntutan-tuntutan yang mau tidak mau kita sebagai seorang profesional harus
pandai menyesuaikan diri dalam bersosialisasi dengan para intelektual. Banyak
aspek yang harus diperhatikan bila kita mendapat undangan untuk menghadiri
suatu acara formal maupun suasana santai.
Pada abad ke-14 orang mulai mendengar dan mengenali
perangkat makan garpu berbentuk 2 tusukan dan digunakan sebagai alat pendamping
pisau besar untuk memotong daging bulat besar. Baru pada tahun “Pertemuan
Munster”, yaitu 1648, para diplomat dunia bersama para ahli masak
menetapkan 7 hal penting selain sepotong taplak meja. Tujuh hal penting
tersebut terdiri dari piring, sendok, garpu, serbet, gelas minum, dan tusuk
gigi.
Etika jamuan makan ini berkembang ke Negara-negara Eropa,
khususnya Negara Perancis yang mana budaya dan etika ini berasal dari komunitas
bangsa tersebut, yaitu pada masa kerajaan Louis XIV yang sering mengundang
orang terhormat dalam acara makan bersama.
Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda – beda.
Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
·
Makan
dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan
·
Berbicara
dengan volume suara yang rendah
·
Tutupi
mulut saat batuk atau bersin
·
Jangan
menyandarkan punggung di sandaran kursi
·
Jangan
menimbulkan suara saat mengunyah makanan
·
Jangan
memainkan makanan dengan peralatan makan
·
Jangan
mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk
·
Jangan
bersendekap di meja makan
·
Selalu
meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan
·
Jangan
menatap mata orang lain saat dia sedang makan
·
Jangan
berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus
menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
·
Jangan
menimbulkan suara saat memakan sup
·
Letakkan
garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di
atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan
bahwa anda telah selesai makan.
·
Lap
yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan
·
Jangan
menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya
untuk membersihkan mulut bila kotor
·
Jangan
mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga
·
Telan
semua makanan yang ada di mulut sebelum minum
·
Jangan
menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan
tusuk gigi
·
Usahakan
untuk mencicipi semua makanan yang disediakan
·
Tawarkan
ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda
·
Sisakan
makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan
·
Tunggu
ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan
·
Menambahkan
bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki
·
Kecuali
di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara
makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
·
Jangan
lupakan satu hal yang umum, jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan
‘terima kasih’ setiap kali anda meminta bantuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar